Minggu, 18 September 2011

Hukum Tidur Setelah Sholat Ashar

Pertanyaan:
Apakah boleh tidur setelah sholat ashar?

Asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani menjawab:
Hadits:
(من نام بعد العصر , فاختلس عقله , فلا يلومن إلا نفسه)
“Barangsiapa yang tidur setelah ashar kemudian ia kehilangan akalnya maka janganlah ia salahkan kecuali dirinya.”
adalah hadits dho’if. Marwan (perawi) berkata: Aku katakan kepada Laits bin Sa’ad -dan aku melihatnya tidur setelah ashar-, Wahai Abul Harits (kunyah Imam Laits,pen) mengapa kamu tidur setelah ashar, telah menceritakan kepada kami Ibnu Lahi’ah… (kemudian Marwan menyebutkan hadits diatas)
Imam Laits bin Sa’ad menjawab: “Aku tidak akan meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagiku hanya karena hadits Ibnu Lahi’ah dari Aqil.” (karena riwayat Ibnu Lahi’ah adalah lemah, pent)
Asy-Syaikh Al-Albany menjelaskan: Jawaban Laits ini membuat aku kagum, karena ini menunjukkan sebuah ilmu dan pemahaman, dan tidak mengherankan karena dia adalah Imam muslimin, dan fuqoha’ yang terkenal.
aku mendapati banyak para syaikh sekarang yang melarang tidur setelah ashar, walaupun mereka butuh dengannya. apabila disampaikan kepadanya: “hadits tentang perkara ini adalah dho’if” Dia akan menjawabmu dengan entengnya, “Hadits dho’if boleh diamalkan pada padho-il a’mal.”
Maka perhatikanlah perbedaan keilmuan salaf (ulama’ terdahulu) dengan kholaf (ulama sekarang).
[ Lihat keterangan Asy-Syaikh Al-Albany selengkapnya di As-Silsilah Al-Ahadits Adh-Dho'ifah no.39]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar